Perimenopause

Bagaimana Perimenopause Dapat Mempengaruhi Periode Anda dan Apa Yang Dapat Anda Lakukan

Apa yang terjadi?

Menopause mengacu pada akhir siklus menstruasi Anda. Setelah 12 bulan berlalu tanpa menstruasi, Anda telah mencapai masa menopause. Ini biasanya terjadi antara usia 45 dan 55 tahun.

Jangka waktu sebelum menopause disebut perimenopause.

Gejala perimenopause bisa berlangsung dari 1 hingga 10 tahun. Selama waktu ini, hormon estrogen dan progesteron mengalami perubahan. Level Anda akan berfluktuasi dari bulan ke bulan. Pergeseran ini bisa tidak menentu, mempengaruhi ovulasi dan sisa siklus Anda. Anda mungkin memperhatikan apa pun dari periode tidak teratur hingga pola perdarahan yang berbeda hingga periode yang terlewatkan.

Gejala perimenopause lainnya termasuk:

    hot flashes
    keringat malam
    masalah tidur
    masalah memori
    kesulitan buang air kecil
    kekeringan vagina
    perubahan dalam keinginan atau kepuasan seksual

Teruslah membaca lebih lanjut tentang apa yang diharapkan dari periode Anda, serta apa yang dapat Anda lakukan untuk mengelola gejala Anda.
1. Bercak di antara periode

Jika Anda melihat beberapa darah di celana Anda di antara periode yang tidak membutuhkan penggunaan pad atau tampon, itu mungkin bercak. Bercak biasanya berasal dari hormon tubuh yang berubah dan penumpukan endometrium.

Banyak wanita tempat sebelum periode mereka dimulai atau berakhir. Siklus pertengahan bercak di sekitar ovulasi juga sering terjadi.

Jika Anda rutin bercak setiap dua minggu, itu mungkin pertanda ketidakseimbangan hormon. Anda mungkin ingin berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Apa yang bisa kamu lakukan

Pertimbangkan untuk menyimpan buku harian untuk melacak menstruasi Anda. Sertakan informasi seperti: kapan mereka mulai, berapa lama mereka bertahan, seberapa berat mereka, dan di antara bercak. Anda juga dapat mencatat informasi ini dalam suatu aplikasi, seperti Hawa.

Khawatir tentang kebocoran dan noda? Pertimbangkan memakai panty liner. Panty liners sekali pakai tersedia di sebagian besar toko obat di sudut. Mereka datang dalam berbagai panjang dan bahan. Anda bahkan dapat membeli liner yang dapat digunakan kembali, seperti Lunapads, yang terbuat dari kain dan dapat dicuci berulang-ulang.
2. Perdarahan berat yang tidak normal

Ketika kadar estrogen Anda tinggi dibandingkan dengan kadar progesteron Anda, lapisan rahim Anda terbentuk. Ini menghasilkan pendarahan yang lebih banyak selama periode Anda sebagai gudang pelapisan Anda.

Periode yang dilewati juga dapat menyebabkan lapisan menumpuk, menciptakan perdarahan berat.

Perdarahan dianggap berat jika:

    membasahi satu tampon atau pad satu jam selama beberapa jam
    membutuhkan perlindungan ganda - seperti tampon dan pad - untuk mengontrol aliran
    menyebabkan Anda mengganti pad atau tampon saat tidur
    berlangsung lebih lama dari tujuh hari

Ketika pendarahan berat, bisa lebih lama, mengganggu kehidupan sehari-hari Anda. Anda mungkin merasa tidak nyaman untuk berolahraga atau melanjutkan tugas-tugas normal Anda. Pendarahan berat juga dapat menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko Anda untuk masalah kesehatan lainnya, seperti anemia.
Apa yang bisa kamu lakukan

Seperti yang Anda ketahui, mengonsumsi ibuprofen (Advil) selama periode Anda dapat membantu mengatasi kram menstruasi. Jika Anda mengambilnya ketika Anda mengalami pendarahan berat, itu juga dapat mengurangi aliran Anda hingga 30 persen. Cobalah mengonsumsi 200 miligram setiap empat hingga enam jam di siang hari.

Jika kram dan nyeri terus berlanjut, bicaralah dengan dokter Anda tentang pendekatan hormonal untuk pengobatan. Beberapa wanita memiliki riwayat medis atau keluarga yang enggan menggunakan hormon dalam periode perimenopause.
3. Coklat atau darah gelap

Warna yang Anda lihat dalam aliran menstruasi Anda dapat berkisar dari merah terang ke coklat gelap, terutama menjelang akhir periode Anda. Coklat atau darah gelap adalah tanda darah tua keluar dari tubuh.

Wanita dalam perimenopause juga dapat melihat bercak atau pelepasan coklat pada waktu lain sepanjang bulan.

Anda mungkin juga memperhatikan perubahan dalam tekstur keluar. Kotoran Anda mungkin tipis dan berair, atau mungkin gembur dan tebal.
Apa yang bisa kamu lakukan

Jika Anda khawatir tentang aliran Anda, Anda mungkin ingin menjadwalkan janji untuk menemui dokter Anda. Variasi warna biasanya karena jumlah waktu yang diperlukan untuk darah dan jaringan untuk keluar dari tubuh, tetapi kadang-kadang bisa menjadi tanda kondisi lain yang mendasari. Jika ada perintah busuk ke vagina, ini mungkin tanda infeksi. Lihat penyedia layanan kesehatan Anda.
4. Siklus yang lebih pendek

Ketika kadar estrogen Anda rendah, lapisan uterus Anda lebih tipis. Pendarahan, sebagai hasilnya, mungkin lebih ringan dan lebih sedikit hari. Siklus pendek lebih sering terjadi pada tahap awal perimenopause.

Misalnya, Anda mungkin memiliki jangka waktu dua atau tiga hari lebih pendek dari biasanya. Seluruh siklus Anda mungkin juga berlangsung dua atau tiga minggu, bukan empat standar. Tidak jarang merasa seperti periode Anda baru berakhir ketika yang berikutnya datang.
Apa yang bisa kamu lakukan

Jika Anda khawatir tentang siklus pendek yang tidak dapat diprediksi, pertimbangkan perlindungan kebocoran seperti liner, bantalan, atau pakaian dalam periode seperti THINX.

Gunakan tampon dan cangkir menstruasi kecuali Anda memiliki aliran. Penyisipan bisa sulit atau tidak nyaman tanpa lubrikasi ini. Anda juga lebih cenderung lupa untuk mengganti tampon atau cangkir Anda, meningkatkan risiko komplikasi.
5. Siklus yang lebih panjang

Pada tahap perimenopause selanjutnya, siklus Anda mungkin menjadi jauh lebih lama dan lebih jauh terpisah. Siklus yang lebih panjang didefinisikan sebagai siklus yang lebih lama dari 36 hari. Mereka terkait dengan siklus anovulasi, atau siklus di mana Anda tidak berovulasi.

Satu penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengalami siklus anovulasi mungkin mengalami perdarahan lebih ringan daripada wanita yang mengalami siklus ovulasi.
Apa yang bisa kamu lakukan

Jika Anda berurusan dengan siklus yang lebih panjang, mungkin sudah waktunya untuk berinvestasi dalam cangkir menstruasi yang baik atau satu set siklus pakaian yang mengiris darah. Atau Anda dapat menggunakan pembalut atau tampon untuk membantu Anda menghindari kebocoran.
6. Siklus terjawab

Hormon berfluktuasi Anda juga bisa disalahkan untuk siklus yang tidak terjawab. Faktanya, siklus Anda dapat menjadi sangat berjauhan yang tidak dapat mengingat terakhir kali Anda kehabisan darah. Setelah Anda melewatkan 12 siklus berturut-turut, Anda telah mencapai masa menopause.

Tetapi jika siklus Anda masih membuat penampilan - namun tertunda - ovulasi masih terjadi. Ini berarti Anda masih dapat menstruasi, dan Anda masih bisa hamil.
Apa yang bisa kamu lakukan

Siklus yang terlewat sering sekali tidak menimbulkan kekhawatiran. Tetapi jika Anda melewatkan beberapa siklus berturut-turut, Anda mungkin ingin melakukan tes kehamilan untuk menentukan apakah gejala Anda terkait dengan perimenopause.

Tanda-tanda awal kehamilan lainnya termasuk:

    mual
    kelembutan payudara
    sering buang air kecil
    sensitivitas bau
    mulas

Anda juga dapat membuat janji dengan dokter Anda di tempat tes rumah. Dokter Anda dapat menjalankan tes darah untuk menentukan apakah Anda mengalami gejala perimenopause, menopause, atau kehamilan.

Jika Anda tidak hamil dan tidak ingin hamil, gunakan alat kontrasepsi setiap kali Anda melakukan hubungan seks. Kesuburan tidak berakhir sampai Anda benar-benar mencapai menopause. Gunakan juga kondom untuk mencegah penyakit menular seksual.
7. Ketidakteraturan secara keseluruhan

Antara siklus panjang, siklus pendek, bercak, dan perdarahan berat, siklus Anda selama perimenopause mungkin secara umum tidak teratur. Mereka mungkin tidak puas dengan pola yang dapat dilihat, terutama saat Anda semakin mendekati menopause. Ini bisa mengganggu dan membuat frustrasi.
Apa yang bisa kamu lakukan

Cobalah yang terbaik untuk diingat bahwa perubahan yang Anda alami merupakan bagian dari transisi yang lebih besar. Sama seperti itu dimulai, proses akhirnya akan berakhir ketika Anda berhenti berovulasi dan mencapai menopause.

Sementara itu:

    Pertimbangkan untuk mengenakan pakaian dalam hitam atau berinvestasi dalam pakaian dalam periode untuk mengurangi risiko pakaian yang rusak.
    Pertimbangkan memakai pantry liner sekali pakai atau dapat digunakan kembali untuk melindungi dari kebocoran tidak teratur, bercak, dan pendarahan yang tidak terduga.
    Lacak periode Anda sebaik mungkin melalui aplikasi, seperti Hawa, atau kalender.
    Buat catatan tentang pendarahan abnormal, rasa sakit, ketidaknyamanan, atau gejala lain yang Anda alami.

Kapan mengunjungi dokter Anda

Dalam beberapa kasus, perdarahan tidak teratur dapat menjadi tanda kondisi lain yang mendasarinya.

Temui dokter Anda jika Anda mengalami:

    pendarahan sangat berat yang mengharuskan Anda mengganti pad atau tampon setiap jam
    pendarahan yang berlangsung lebih dari tujuh hari
    pendarahan - bukan bercak - yang terjadi lebih sering daripada setiap tiga minggu

Pada janji Anda, dokter Anda akan bertanya tentang riwayat kesehatan Anda dan tentang gejala apa pun yang Anda miliki. Dari sana, mereka dapat memberi Anda pemeriksaan panggul dan tes pesanan, seperti tes darah, ultrasound, atau biopsi, untuk menyingkirkan masalah yang lebih serius.